mediapublik.com
Pipa emergency yang merupakan pipa induk berada di jalan Pramuka bertepatan didepan TerminalKm 6 mengalami kebocoran. Informasin yang didapat sumber media ini pada sambungan Pipa terebut mengalami kebocoran air menembus pipa keluar dari salurannya.
Sebagai sikap tanggap bagian Teknik PT AM Bandarmasih saat ini sedang dilakukan perbaikan selama 8 jam distribus I air yang mengarah ek Bajarmsin Selatan untuk disaluran kepada ribuan pelanggan otomatis terhenti.
Ini diungkapkan Humas PDAM Banjarmasin Raida sore tadi di lobu ruang tunggu tamu kantor PDAM Banjarmasin Rabu (12/10) pada mediapublik.com
Dijelaskan oleh Kepala Bagian Humas Wanita ini berkenaan dengan dilaksanakannya perbaikan emergency kebocoran pipa tranfer HDPE diameter 500 milimeter di Jalan Pramuka bertepatan didepan terminal induk Km 6 Banjarmasin, PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih menghentikan pompa selama 8 jam mulai jam 20.00 wita hingga pukul 04.00 wita .
Akibat dari perbaikan pipa tersebut maka berdampak terhadap penurunan atau terhentinya aliran distribusi air dari Booster Gerilya menuju rumah-rumah pelanggan.
Wilayah yang terkena dampak dari tidak tersalurnya air bersih oleh PT AM tersebut pada Wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan yakni Rumah Pelanggan berada di Jalan Gerilya, Jalan Basirih, Jalan Mantuil, Jalan Tatah Pemangkih, Jalan Tatah Belayung, Jalan Tatah Bangkal, Jalan Gubernur Subardjo, Jalan Kuin Kacil, Pulau Bromo, Gunung Meranti, Beruntung Jaya, Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula, Pemurus Dalam, Tembikar Kanan, Penggalaman, Banjar Indah Permai, Ramin, Sintuk, Kayu Kuku dan sekitarnya.
Untuk pemulihan agar air dapat tersalurkan Kembali akan berjalan secara bertahap yang diprediksi dalam 24 jam sudah normal Kembali ujar Raida.
Untuk mengatasi pelanggan yang memerlukan air sementara dalam perbaikan saluran pipa ini, pelanggan dapat bisa menghubungi call center PTAM Bandarmasih 05113252541 atau whatsapp center 0811515146.
Atas ketidak nyamanan ini PTAM Bandarmasih menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya kelancaran dari suply air ke Pelanggan, sembari memohon agar pelanggan dapat memakluminya. (MP/humas)
0 Komentar