Penggunaan Obat Sirop Dihentikan Sementara Karena Terindikasi Penyebab Gagal Ginjal Akut


Banjarmasin mediapublik.com.Saat ini penggunaan obat sirup untuk anak yang terkena penyakit , sudah tidak dianjurkan lagi, dan dapat diganti dengan puyer maupun tablet yang dijadikan bubuk. hal ini menyusul adanya dugaan efek dari obat sirup tersebut yang membuat timbulnya penyakit gagal ginjal akut. Hal ini karena obat sirup terindikasi cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di atas ambang normal.

Menurut dr Bandiah Ma’rifat, selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, apa penyebabnya sehingga obat sirup, belum tahu lagi. Tapi kalau untuk lebih jelas, anjur Bandiah, agar menanyakan pada Apoteker sebagai ahlinya.

“Karena apa? Karena masyarakat kurang edukasi terkait masalah penggunaan obat, terutama obat sirup. Nah ini sebenarnya edukasi yang seperti ini yang perlu sekali masyarakat ini tahu. Kalau bicara gagal ginjal, itu rata-rata memang arahnya awalnya dari infeksi. Itu kaitannya pasti dengan bagaimana penggunaan obat sirup yang baik. nah itu  masyarakat masih banyak belum tahu,” Bandiah menegaskan.

Sehingga katanya, yang perlu diperhatikan kalau obat sirup sudah terbuka tutupnya,  sebulan tidak boleh dipakai lagi, walaupun masih belum kadaluarsa.

“Nah, kadang-kadang masyarakat ditahani karena mahal (harga obat tersebut), sampai berbulan-bulan. Itu mungkin (yang menyebabkan). tapi tidak mengatakan itu penyebabnya. Cuma kemungkinan-kemungkinan terkait masalah kesalahan dalam penggunaan obat,” Bandiah kembali menegaskan.

Diingatkannya, salah satu dari usaha agar terhindar dari berbagai penyakit, yang kaitannya dengan gagal ginjal akut, agar lebih banyak untuk mencari informasi terkait masalah penggunaan obat-obatan. Hal ini menurutnya penting, karena minum obat sesuai anjuran dokter, belum cukup. Harus tahu benar-benar obat digunakan saat kapan, bagaimana cara perawatan dan cara pemeliharaan dan penyimpanan obat, itu penting.***juns (MHD)

Posting Komentar

0 Komentar