Banjarmasin mediapublik.com. Tiga Perempuan hebat ini mendampingi para peserta MTQ Kalteng dalam ajang MTQ Nasional ke 29 Kalsel.
Tiga perempuan itu adalah Norhani
Plt Kadis Koperasi dan UKM Kalteng, Aster Bonawati Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, dan Hamdanah
Wakil Rektor Satu IAIN Palangkaraya.
Saat ditemui di Stand Kalteng di ajang MTQ Nasional Kalsel Expo 2022 di Alun-alun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zaleha Martapura, Kalsel, Norhani selaku
Plt Kadis Koperasi dan UKM Kalteng menyatakan, diajang pameran UMKM tersebut, Kalteng menampilkan berbagai kerajinan khas UKM yang ada di Kalteng. "'Ada batik, ada makanan seperti kripik, amplang, Bawang Dayak, obat-obatan tradisional, kerajinan rotan. Batik yang sekarang kami pergunakan," ungkap Norhani.
Sedangkan Aster Bonawati selaku
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng mengatakan, yang ditampilkan pihaknya juga hampir sama.
"Cuma kami ada Kayu Gaharu yang dibikin jadi tasbih, gelang dan lain sebaginya. Ada kerajinan khas Kalteng, yaitu Getah Nyatu yang dibentuk berupa perhiasan, hiasan dinding dan lain sebagainya. Juga ada kopi khas Dayak. Itu yang kita pamerkan kali ini dan bisa dijual. Karena kita menampilkan UMKM," ungkap Aster.
Sementara itu, Hamdanah selaku
Wakil Rektor Satu IAIN Palangkaraya menyatakan, sebagai utusan dari Kalteng, pihaknya diminta untuk meninjau Expo pada hari pertama pembukaan.
"Melihat keadaan stand kami Kalteng luar biasa. Pengunjungnya juga datang luar biasa. Ini adalah penampilan kami dari Kalteng, budaya-budaya, kemudian ditambah lagi kami ini banyak produk UKM. Mudah-mudahan berhasil dan sukses," ungkap Hamdanah seraya berharap.
Dikatakan, untuk keterlibatan IAIN Palangkaraya, karena rata-rata peserta adalah Mahasiswa IAIN Palangkaraya, walaupun dia mewakili dari Kabupaten dan Kota.
"Itu adalah anak-anak Mahasiswa IAIN Palangkaraya. Termasuk Dewan Hakim. Termasuk Pembimbingnya. Itu rata-ratalah orang IAIN Palangkaraya, selain kawan-kawan Kemenag maupun Kanwil Kemenag," Hamdanah menjelaskan.
Disebutkan, untuk Khas Kalteng kalau dari Perindustrian dan Perdagangan ada yang namanya Karet Getah Nyatu yang dibentuk jadi hiasan rumah. Kemudian ada Kayu Gaharu yang bisa dibakar untuk pewangi, dibikin tasbih dan gelang. Selebihnya rotan yang paling banyak. Paling dominan.
"Jadi rotan Kalteng itu, yang muda dia jadi rebung untuk dimakan. Tapi kalau sudah tua bisa jadi kursi. Itu khasnya Kalteng," ungkap mereka bertiga bersama-sama penuh kebahagiaan dan tertawa gembira.***juns (MHD)
0 Komentar