2023 Dinas PUPR Batola Akan Selesaikan Pekerjaan Yang Terdampak Covid

Batola mediapublik.com

Ditemui mediapublik.com, di Marabahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab. Batola) H.Saberi Thanoor ST Senin (30/1)  mengatakan  program kerja tahun  2023, akan menyelesaikan merampungkan pekerjaan  di tahun kemarin yang belum selesai akibat terdampak Covid.  

Program Kuta Bamara, sebagian  jembatan yang akan diselesaikan.  Dan rentang jalan kuta Bamara Km 10 yang saat ini kondisinya  belum kami aspal, diharapkan nanti kerikilnya sudah mantap.

Sementara  yang terakhir adalah dari kntor Camat ke batas Kabupaten Paminggir daerah Tabatan Baru itu sekitar 5 kilometer badan jalan nya masih tanah,  harapannya tahun depan akan kami tinggikan dan apa bila masih ada dana nya akan kami beri pengerasan, ujar Saberi saat berada di Marabahan.

Selanjutnya Ecopak jejangkit akan kami selesaikan yang membutuhkan  dana sekitar Rp 3 milyar dan juga Bundaran Rumpiang sekitar Rp 4 milyar,  menyelesaikan ruas ruas jalan yang banyak tertinggalkan yang belum tersempurnakan 

Pada bidang   sumberdaya air walaupun tahun ini sumber daya air tidak dapat DAK tetapi dengan menggunakan dana DAU di usahakan bisa mengatasi proyek  rawan bajir di kawasan jejangkit mandastana dan juga Alalak yg sering terendam apa bila musim penghujan.

Dibidang program Cipta Karya akan membangun  gedung penyelesaian Mall Pelayanan Terpadu (MPT) , beserta peralatan pendukungnya ,insyaallah tahun ini msih ada dana sekitar Rp 800 juta untuk menambahkan  bangunan serta perlengkapan buat  ke nyamanan pengunjung dan juga akan melengkapi sarana  fasilitas pendukung lainnya seperti air bersih sanitasi  baik itu di perkotaan maupun di pedesaan.

Dengan terbatasnya dana kami sangat memprioritaskan mencari apa yang menjadi kebutuhan utama yakni keperluan peningkatan kualitas  air bersih, sanitasi dengan  mensinergikan di  SKPD demi mengurangi stanting. Ini di karena stanting sangat berkaitan dengan pemakaian air bersih yang tidak sehat pengelolaannya. .

Kadis PUPR ini berharap  kedepannya stanting di Batola akan bisa menurun, dengan terbukanya ruas jalan  tembus Kuta Bamara dan juga arah ke Tabunganen.***.(Mahdi)