mediaPublik.com Martapura
Peringatan Hari ulang tahun SMAN 1 Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan berlangsung meriah dihadiri Kabid Pembina SMA dariyatno mewakili Kadis Diknas Propinsi Kalimantan Selatan Muhammadun. Selain itu pejabat instansi dilingkungan sekitar sekolah, komite sekolah dan dewan guru serta siswa sekolah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Pembina SMA Dariyatno didampingi Kepala SMAN 1 Gambut Drs.Indriyono MPd meluncurkan logo baru SMAN 1 Gambut. Hasil perlombaan rangkaian memperingati ke 36 SMAN 1 Gambut dan melepas burung Dara keudara, selasa 14-2-23.
Perlombaan logo baru untuk SMAN 1 Gambut yang diikuti seluruh guru dan tenaga administrasi sebut, dimenangkan oleh Taufik dari guru BP setempat. Didalam memperingati ulang tahun telah dirangkai lomba paskibtaka/pbb dan bola voli melibatkan SMA se kalimantan Selatan. Kemudian jalan sehat diikuti siswa, guru dan para alumni.
Dariyatno semua kegiatan yang sifatnya internal dan eksternal sangat mengaprisiasi. Sehingga kedepan perlu diperluas dan dikembangkan. Terkait sarana dan prasarana yang dimiliki sman 1 Gambut menurut Dariyatno dinilai sudah memadai bahkan cukup.
Namun di SMAN 1 Gambut masih ada untuk SMA Terbuka, maka pihak sekolah diminta mendata siswanya dengan penunjangan yang diperlukan. Sebab SMA terbuka hanya satu2nya yang ada dilingkungan sman 1 Gambut.
Selain SMAN 1 Gambut sebagai induk SMA terbuka, ada 5 tempat di Kabupaten Banjar yang menyelanggarakan dengan sistem belajar jarak jauh. Jumlah siswanya sma terbuka hampir 500 dan pertemuaannya seminggu sekali.
Ditentukan SMA terbuka sejak 2010 karena pada saat itu masih rendahnya angka partisipasi kasar apk. Sehingga untuk membantu mereka agar bisa bersekolah dan belajar melalui maka didirkanlah SMA terbuka. Mereka didalam pembelajaraan difasilitasi alat rekam tip recorder.
Kepala Sman 1 Gambut Drs.Indriyono MPd menambahkan mereka yang diberikan tip revorder kondisinya sudah tidak apdet lagi. Sehingga perlu diganti guna memperlancar proses pembelajaran.
Menyikapi kondisi tersebut, Dsriyatno akan memperjuangkan melalui anggaran perubahan 2023. Pihaknya berharap sekolah secepatnya buat proposal pengusulan. Pemerintah dalam hal ini Diknas selalu mengakomodiri sesuai kemampuan keuangan.
Ditanya terkait BOS Dariyato menegaskan, para siswa SMA terbuka sama haknya dengan SMA umum. Kemudian pemerintah propinsi Kalimantan Selatan akan berkonsultasi dengan Biro Hukum terkait akan dibuatkan Perda atau payung hukum keberadaan SMA Terbuka, sehingga jelas status didalam mendapatkan fasilitas dari pemerintah daerah, ujarnya (.Hafrud)
0 Komentar