Ketua SMSI Banjarmasin Didaulat Jadi Juri Pitching Menuju 20 Besar Kawal Incubator 2023

 


Banjarmasin Mediapublik.com  Kawal Incubator 2023 sebuah inkubator bisnis untuk Wirausaha Baru dan UMKM di kota Banjarmasin sudah memasuki tahapan seleksi 20 besar, sebanyak 48 para WUB dan UMKM peserta Kawal Incubator yang sudah mengikuti 13 hari pendampingan melakukan pitching (presentasi) seleksi menuju 20 besar, agar bisa mengikuti inkubasi utama di kawal Incubator tahun 2023.

Berlangsung di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) Banjarmasin, Kamis (16/03/2023), dibuka mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada sore pukul 17.00 WITA secara maraton, yang dipandu oleh Budirrahman Wahid selaku manager Kawal Inkubator yang juga Founder dari Medina Chicken.

Sejumlah juri pun diturunkan untuk menilai pitching para peserta, yaitu Ibu Laila Wahidah (Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Tenaga Kerja Banjarmasin), Mahyuni (Bidang Usaha Mikro), Farid Fathurrahman (Ketua Kalsel Kreatif Forum), Donny Kurniawan (Bendahara KKF), serta dari unsur praktisi bisnis yaitu Adam Basrindu (Founder & CEO WARKO.ID & Ketua SMSI Banjarmasin).

Adam mengatakan banyak peserta Kawal Incubator kali ini yang memiliki potensi untuk bertumbuh lebih besar, bahkan berpotensi untuk menjadi fast growing Business, kalau mendapatkan pendampingan dan mentoring yang benar, sehingga mereka bisa menemukan formula dan parameter yang tepat, sehingga bisa menjadi roadmap untuk menumbuhkan bisnis mereka dengan masif.

Hal itulah yang menjadikan sebuah inkubasi bisnis seperti Kawal Incubator ini menjadi penting bagi WUB dan UMKM, ditengah era yang berlari dengan cepat dan penuh ketidakpastian ini.

48 peserta yang berasal dari berbagai sektor bisnis bergiliran melakukan presentasi bisnisnya masing-masing selama 3 menit, dan mendapatkan komentar selama 2 menit dari Adam Basrindu, dilanjutkan penilaian dari kelima juri.

Penilaian berdasarkan kriteria Potensi Pasar, Kejelasan Produk, Keuangan, Model Bisnis, Tim, dan Kemampuan Presentasi.

Salah satu peserta, Raudhatul Jannah yang memiliki bisnis supplier bahan kerajinan pernak-pernik pernikahan yang mulai mengembangkan bisnis supplier nya dengan membuat aplikasi marketplace vendor-vendor event pernikahan mengaku banyak mendapatkan ilmu selama 13 hari pendampingan Kawal incubator. "Tentu saja banyak insight untuk peningkatan bisnis selama berjalan bersama ekosistem bisnis yang di kawal dan dibersamai oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin" akunya.

Ada lagi Yuliansyah dan istri,  peserta yang memproduksi biola elektrik dengan bahan yang lebih ringan yang dibuat secara handmade dengan Brand Arzetta, biola yang mereka produksi sudah memasuki pasar ekspor sampai di Amerika serikat, bahkan warga Amerika yang ingin membeli biola buatan Arzetta harus rela indent bergiliran karena produksi masih terbatas.

Hasil penilaian pitching hari ini akan diumumkan untuk 20 besar pada akhir April melalui website kawal inkubator dan akun Instagram kawal inkubator.

Nantinya 20 besar peserta yang terpilih akan menjadi tenant dari Kawal inkubator, dan berhak untuk mendapatkan inkubasi, mentoring, dan pendampingan yang lebih dalam untuk men-scaleup bisnis mereka lebih besar lagi di Kawal Inkubator.**

Posting Komentar

0 Komentar