Musda MUI Tapin Kembali Pilih KH Hamdani Sebagai Ketua

RANTAU : Mediapublik.com

Menyusun tema "Optimalisasi Peran Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tapin Dalam Ikut Menciptakan Pemilu Kondusif, Jujur dan Adil. PJ Bupati Tapin M Syarifudin MPd membuka kegiatan musyawarah daerah (Musda) ke X majelis ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin, bertempat di aula Tamasa Kantor Setda Tapin, Selasa (26/12).

Musyawarah dihadiri Ketua MUI Tapin KH Hamdani, Ketua DPRD Tapin H Yamani SAK MM perwakilan Forkopimda, para alim ulama dan jajaran MUI Tapin serta instansi terkait lainnya. Dan hasil musyawarah kembali memilih KH Hamdani sebagai Ketua MUI Kabupaten Tapin.

Seperti yang diutarakan PJ Bupati M Syarifudin MPd, musyawarah daerah (Musda) majelis ulama Indonesia (MUI) merupakan wadah yang luhur, dimana para ulama, cendekiawan agama dan masyarakat umum dapat bersama - sama mengedepankan nilai - nilai islam yang rahmatan lil al-amin.

"Melalui musyawarah daerah ini kita berharap dapat bersama - sama melahirkan pemikiran - pemikiran yang brilian dan solusi - solusi yang konstruktif dimana kita harus mengedepankan semangat dialog dan toleransi serta mampu merangkul berbagai pandangan yang beragam, sejauh itu masih sesuai dengan nilai - nilai Islam yang murni," ujarnya.

Ditambahkan M Syarifudin MPd, dalam era globalisasi ini kita dihadapkan pada berbagai isu kompleks, mulai dari tantangan moral hingga perubahan sosial yang cepat, oleh karena itu, peran ulama dan MUI sangat penting dalam menjaga kesucian zaman tanpa mengabaikan prinsip - prinsip dasar agama.

Oleh karena itu pemerintah kabupaten Tapin akan terus berkomitmen untuk mendukung dan menjalin kerjasama erat dengan MUI Tapin dalam mengimplementasikan program - program yang berpihak pada kemaslahatan umat. Kita dapat bekerja bersama dalam bidang pendidikan agama, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kesejahteraan bersama.

Dalam menjaga kesehatan para ulama, pemerintah kabupaten Tapin sudah mempunyai program yang di jalankan berupa pemeriksaan kesehatan kepada para ulama yang langsung dikunjungi petugas kesehatan kerumah - rumah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Tapin.

"program ini sebagai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tapin, terutama dalam menjaga kesehatan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang akan terus kita jaga dan kita pantau kesehatannya," tambahnya...(Arsyad)