RANTAU : Mediapublik.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah MAP membuka kegiatan seminar dalam rangka memperingati hari gizi nasional ke 64 kerjasama Dinas Kesehatan dan TP PKK kabupaten Tapin dan Persatuan Ahli Gizi, bertempat di aula Sekretariat TP PKK, Senin (19/02).
Seminar dihadiri PJ Ketua TP PKK Masrupah, Ketua DWP Hj Mashuriyah, jajaran TP PKK, Kepala Bidang Kesmas Hj Khalidah SSI dan jajaran dinas kesehatan kabupaten Tapin dengan narasumber dr Rahmat Ramadhani SPa spesialis anak RSUD Datu Sanggul
Kepada awak. PJ Ketua TP PKK Masrupah memberikan apresiasi atas dilaksanakannya seminar kesehatan dalam rangka hari gizi Nasional di kabupaten Tapin.
Kita berharap semoga dengan seminar ini, gizi anak di kabupaten Tapin bisa tambah bagus dan anak - anak kita semakin sehat. Semoga ibu hamil dan ibu menyusui yang ikut kegiatan ini bisa lebih terbuka wawasannya. Mereka paham dan mengerti bagaimana memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak - anaknya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hj Khalidah mengatakan, karena protein hewani harus ada di setiap makanan balita, baik itu telur, ikan, ayam, atau produk olahan daging lainnya seperti sosis dan nugget.
Karena itu kita dari persatuan ahli gizi Tapin bekerjasama dengan TP PKK dan dinas kesehatan menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema "makanan pendamping ASI tinggi protein hewani cegah stunting" yang kita laksanakan dalam rangka peringatan hari gizi nasional ke 64.
Dalam kegiatan ini kita mengundang dokter spesialis anak RSUD Datu Sanggul sebagai narasumber dan peserta dari berbagai SOPD terkait, mitra kerja dari TP PKK, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan seperti BAZNAS dan perwakilan ibu hamil, ibu menyusui dan kawan - kawan Persagi di Tapin.
Yang pasti dua hal penyebab stunting, yaitu kekurangan asupan gizi dan sakit, di mana kurangnya asupan gizi berkelanjutan akan menyebabkan stunting. Dan jika kekurangan gizi dalam waktu lama akan menjadi stunting seperti ibu hamil, anemia, ibu hamil kurang gizi, maka yang dikandungnya akan menjadi stunting saat lahir atau bayi berat lahir rendah.
"Karena itu harapan kita kedepan, mudah - mudahan dalam upaya penurunan stunting di kabupaten Tapin terus turun dengan di dukung oleh semua pihak," tandasnya...(Arsyad)
0 Komentar