Mediapublik.com Rantau
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tapin melaksanakan sosialisasi deteksi dini dan cegah dini konflik sosial kepada masyarakat kecamatan Hatungun, bertempat di Aula kecamatan setempat, Selasa (14/05).
Kegiatan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Tapin Hj Aulia Ulfah SE MM yang sekaligus membuka kegiatan sosialisasi secara resmi.
Berhadir sebagai narasumber Camat Slamet Suryanto SAP MM, Danramil Danramil 1010-04/Binuang diwakilinya Dampos Peltu M Noor, Kapolsek Hatungun Ipda Didi dan Ipda Imam Subhan perwakilan Polres Tapin.
Berhadir sebagai peserta, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, Pengurus FKDM Kecamatan Hatungun dan berhadir Helda Yuliana SH Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Tapin beserta jajaran.
Seperti yang diutarakan Kepala Badan Kesbangpol Tapin Hj Aulia Ulfah, kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat bahwa kewaspadaan terhadap gejolak yang terjadi dimasyarakat harus dilaksanakan sejak dini, jangan sampai ketika sudah terjadi, kita baru jalan.
"Setiap gejolak yang mungkin terjadi di masyarakat wajib cegah, nah disini peran masyarakat hadir, jika ada informasi sekecil apapun terkait adanya gangguan harus dilaporkan mulai dari tingkat RT dan kepala desa sampai pihak yang berwenang demi menjaga situasi aman dan kondusif di wilayahnya masing-masing," paparnya.
Seperti yang diutarakan Hj Aulia Ulfah, dilaksanakan kegiatan sosialisasi didasari pada peraturan menteri dalam negeri No.49 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan menteri dalam negeri No.2 tahun 2018. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mampu mendeteksi secara dini tentang gangguan dan ancaman keamanan atau hal - hal yang berpotensi menjadi konflik.
Melalui pendekatan tersebut masyarakat mampu melakukan tindakan preventif sehingga keamanan dan ketertiban di kecamatan Hatungun, kabupaten Tapin dapat terjaga, peserta diharapkan mampu mendeteksi potensi - potensi yang menimbulkan gesekan ditengah masyarakat, sekaligus dapat melakukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya konflik.
"Serta diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dari diri sendiri dan lingkungan dan upaya mencegah tersusupnya paham - paham radikal," tandasnya.
"Dengan adanya pemahaman yang diberikan kepada masyarakat, kegiatan ini sekaligus untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya penanaman konflik sosial. Dengan sosialisasi ini tentu dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah," jelasnya.
Sementara itu Camat Hatungun Slamet Suryanto menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Tapin dalam rangka mencegah terjadi konflik sosial sedini mungkin.
"Sehingga jika ada kejadian yang bisa membahayakan kesatuan NKRI, bisa secara dini kita selesaikan dan kita filter agar tidak meluas," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Slamet Suryanto mengajak masyarakat agar dapat memfilter diri masing - masing, baik itu organisasi yang ada di desa - desa agar bisa mengetahui secara dini apa yang menjadi sumber konflik dan bisa segera tertangani...(Arsyad)
Editor : Mahdi
0 Komentar