Mediapublik.com : Rantau
PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama Forkopimda hadiri acara syukuran panen raya yang dilaksanakan Kelompok Tani Sumber Hidup desa Harapan Massa, Kecamatan Tapin Selatan, Jumat (10/05).
Acara tanam dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel yang diwakili Zainul Arifin SP Kepala Balai Pengamanan dan Sertifikasi Benih , Sekretaris Dinas Pertanian Tapin Herman Cahyono SHut, Dandim 1010 Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, Wakapolres Kompol Rainhard Maradona, Asmintum H Fiqri Irmawan SSTP, Camat Tapin Selatan Riza Al-Ghifari, Kapolsek Tapin Selatan Ipda Sugiono, Danramil Tapin Selatan serta tokoh masyarakat, kelompok tani desa Harapan Mass, kecamatan Tapin Selatan serta instansi terkait lainnya.
Herman Cahyono dalam sambutan tertulis Kepala Dinas yang dibacakannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya syukuran ini tidak lain untuk mensyukuri atas hasil panen padi yang baik, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada para petani.
Kita dapat berkumpul dan bersilaturrahmi dengan para petani, kita berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat terjalin komunikasi dan berbagi informasi khususnya untuk membangun sektor pertanian ke depan yang lebih baik.
Herman Cahyono memaparkan, desa Harapan masa merupakan salah satu desa sentra padi di kecamatan Tapin Selatan dan potensi tanam padi dua kali setahun (IP 200).
Kami bersyukur dan berterima kasih atas pembangunan saluran sekunder dan tersier yang saat ini dalam proses fisik pembangunan. Dengan adanya irigasi dan sistem pengelolaan air yang baik diharapkan para petani yang masih tanam 1 kali bisa tanam 2 kali, yang sudah biasa tanam 2 kali bisa tanam 3 kali setahun.
Sementara itu PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan panen raya di desa Harapan Massa, dari 30.000 Ha sudah tercapai target panen mencapai ribuan Ha yang secara Kalkulasi kita kan surplus beras atau berhasil mencapai swasembada beras.
Dengan harapan hasil gabah tidak langsung dijual, akan tetapi di sisakan untuk kebutuhan satu tahun mendatang, sehingga dalam hal kebutuhan beras kita tidak membutuhkan beras dari luar daerah.
Beberapa keinginan yang disampaikan petani dalam dialog, terutama untuk mengatasi hama wereng menggunakan drone, dinas pertanian kabupaten Tapin sudah menganggarkan untuk pembelian dua buah drone. Kita harapkan kedepan pasing - masing kecamatan bisa mempunyai satu drone untuk mengatasi hama pertanian.
"Karena harganya yang mahal, diharapkan nantinya ada satu orang yang mengoperasikan, sehingga drone dapat terpelihara dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel yang diwakili Zainul Arifin SP Kepala Balai Pengamanan dan Sertifikasi Benih mengatakan, program pertanian dinas provinsi di gagas melalui dua sumber yakni dari Kementerian Pertanian Pusat dan dari APBD Provinsi Kalsel.
Bantuan untuk kabupaten Tapin, karena mempunyai kinerja yang baik dalam peningkatan produksi, maka kita juga mempunyai perhatian khusus untuk kabupaten Tapin.
Dari posisi saat ini Tapin berada di posisi ke 4 di tahun 2023 dengan produk padi seluas 107.00 ha dari total produksi padi di Kalsel 875.000 ha, dan surplus kita di Kalsel sebesar 103.000 ton dan surplus di kabupaten Tapin sebesar 44.000 ton yang artinya produksi padi di Tapin sudah mencukupi kebutuhan masyarakat bahkan berlebih.
"Dari 103.000 ton surplus beras Kalsel yang didalamnya kontribusi dari Tapin sebesar 44.000 ton, maka 43% surplus padi di Kalsel disumbang dari Kabupaten Tapin." Tandasnya.
"Terkait dukungan lainnya dalam kegiatan Upsus, baik kegiatan optimasi lahan budidaya padi di lahan rawa, Pompanisasi, tumpang sisip di lahan kelapa sawit, semua program itu adalah dalam rangka untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Kalimantan Selatan." Tambahnya...( Arsyad)
Editor : Mahdi
0 Komentar