Dinas Perkim Batola Realisasikan Rehap Rumah, masih dikeluhan warga karena tanpa di dukung pembangunan WC

Mediapublik.com Marabahan 

Ratusan unit rumah diwiliyah kabupaten Barito Kuala mengalami kerusakan diakibatkan bencana dan terjangan banjjr yang terjadi pada perestiwa banjjr awal tahun 2021..

Sehingga pada saat tersebut banjir diwilayah Batola yang melanda hampir berbulan-bulan telah melumpuhkan aktivitas warga tidak sedikit rumah warga yang rusak berat dan ringan.

Menyikapi hal demikian pemerintah dalam hal ini Dinas Perkim setempat melakukan pendataan dan mengusulkan untuk rehap dan perbaikan rumah yang terdampak.

Untuk tahun ini direalisasikan dan terdapat sejumlah rumah dilakuan rehab oleh Dinas Perkim, contoh di kecamatan Belawang kabupaten Barito Kuala ada 22 unit rumah yang  direhab.

Kini pekerjaan oleh warga bervariasi dan hampir 80 persen sudah selesai dan sebagian telah ditempati warga.

Sayangnya rehab yang dijanjikan dengan anggaran 17.500.000 juta rupiah dan untuk upah 2.500.000 ribu rupiah, masih ada sebagian tidak selesai diantaranya pengadaan WC.

Salah seorang warga desa Belawang kecamatan Belawang yang rumah mereka telah direhab saat dikonfirmasi Mediapublik. Com ( minggu, 2/6/24) dari 22 unit rumah seluruhnya belum dibangun pengadaan WC, padahal sudah termasuk satu paket dengan WC.

Warga mengaku dari pihak pelaksana  menjanjikan untuk pembangunan WC anggarannya sebesar 2.500 ribu rupiah dan  warga diminta menbangunkan terlebih dahulu dengan anggàran 1.250 ribu rupiah dan setelahnya baru upah dibayar dengan sisa 1.250 ribu rupiah.

Terkait pembangunan WC dengan upah oleh pelaksana sebesar 1.250 ribu rupiah setelah selesai baru dibayar, sejumlah warga menyatakan kompak tidak mampu dengan kondisi ekonomi saat ini.

Sementara dalam pengadaan material seperti kayu kualitasnya diduga kurang baik dan dipertanyakan terdapat diantaranya jenis kayu hutan. 

Salah seorang anggota BPD Desa  Belawang yang dipercaya mengawasi kegiatan rehab tersebut terkait pengadaan kayu saat dihubungi media ini tidak banyak memberikan komentar.

Menurutnya, lebih jelas nya disarankan bisa konfirmasi ke instansi terkait Dinas Perkim .


(HF).-

Posting Komentar

0 Komentar