RANTAU : Mediapublik .com
Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) kabupaten Tapin melalui bidang
ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan agama melaksanakan sosialisasi penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi pelajar di kabupaten Tapin, bertempat di ruang Multimedia SMAN 1 Rantau, Rabu ( 17/07).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Tapin Hj Aulia Ulfah SE MM dan dihadiri narasumber dari kepala BNNK HSS Agus Winarti, Dedi Candra SH dari Satnarkoba Polres Tapin. Dan turut berhadir Iwan Setyawan SSos Kabid Ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan agama beserta jajaran dan puluhan pelajar perwakilan sekolah di kabupaten Tapin.
Kepala Badan Kesbangpol Tapin Hj Aulia Ulfah SE MM mengatakan, penyuluhan P4GN diberikan kepada pelajar dalam rangka memberikan pemahaman agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan narkotika. Apalagi sekarang sedang marak penyalahgunaan buah kecubung, dengan harapan para pelajar dapat mengetahui bahaya dari penggunaan narkoba sehingga mereka dapat menghindarinya.
"Sasaran sosialisasi kita kita pelajar SMA kelas 11 dan 12 ini agar anak - anak kita menjauhi narkoba yang bahayanya bisa membahayakan diri mereka dan membuat mereka tidak berguna," kata Aulia Ulfah.
"Kita berharap dengan adanya penyuluhan P4GN ini tidak ada pelajar kita yang terjerumus dalam peredaran gelap narkoba. Dan para pelajar dapat mengerti bahayanya, sehingga tidak mendekatinya apalagi mencoba, sehingga dengan pemahaman itu kita harapkan peredaran narkoba bisa kita cegah secara dini," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Kepala BNNK Kabupaten HSS Agus Winarti menyampaikan terimakasih kepada Badan Kesbangpol Tapin atas terlaksananya penyuluhan P4GN dan bersedia mengundang kami sebagai narasumber untuk memberikan sosialisasi dalam rangka upaya pencegahan, peredaran dan penyalahgunaan narkotika terutama di kalangan pelajar.
Dalam kesempatan ini kita menyampaikan kepada seluruh mahasiswa, agar dalam masa saat ini yang sedang viral tentang penyalahgunaan tanaman kecubung hendaknya menjadi perhatian pula bagi orang tua.
"Pertama kita ingin tanaman kecubung tidak disalahgunakan, apapun itu alasannya. Dan apabila menemukan pohonnya bisa dimusnahkan agar tidak disalahgunakan oleh orang lain dan terakhir segera melaporkan apabila ada kejadian penyalahgunaan narkoba atau buah kecubung, segera laporkan kepada pihak berwenang," tandasnya.
"Laporan bisa disampaikan kepada BNN atau pihak kepolisian di Polres atau Polsek terdekat. Dan apabila ada masyarakat yang menyalahgunakannya dalam keadaan buruk, seperti menjadi gila atau berhalusinasi parah bahkan sampai tidak sadarkan diri. Sebaiknya bisa menghubungi pasilitas kesehatan terdekat untuk bisa ditangani secara emergency, dan jika sudah sadar maka bisa di bawa ke BNNK HSS untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi," paparnya.
Dedi Candra SH dari Satnarkoba Polres Tapin berharap kepada anak - anak sekolah dihimbau agar tidak terlibat dalam penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. Dan harapan kami pula anak - anak pelajar agar menjauhi narkoba, tetap menjaga kesehatan dan terus meningkan prestasi.
"Banyak dampak buruk dari Narkoba, tidak hanya berdampak pada kesehatan akan tetapi juga aib buruk bagi keluarga dan menggangu kehidupan sosial di masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Iwan Setyawan SSos Kabid Ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan agama Badan Kesbangpol Tapin berharap, dengan adanya penyuluhan ini para pelajar secara dini bisa mengetahui bahaya Narkoba, sehingga kita dapat mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mereka sadar akan bahaya mengkonsumsi narkoba itu sendiri," tambahnya.
Kasat Narkoba Polres Tapin AKP Tatang Supriyadi mengapresiasi atas diadakannya penyuluhan narkoba kepada para pelajar untuk memberikan bekal wawasan terkait bahaya narkoba.
"Alhamdulillah kegiatan ini cukup bagus, dimana kita dapat memberikan wawasan terkait dengan penyalahgunaan narkoba...(Mp
0 Komentar