Mediapublik .com : Rantau
Memperingati haul KH Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjari atau biasa dikenal Tuan Guru Bangil (lahir di Martapura, Kalimantan Selatan tahun 1915 – meninggal di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 11 September 1989 pada umur 74 tahun).
Masyarakat di kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan melaksanakan peringatan haul tuan guru Bangil ke, bertempat di mushola Panti asuhan Miftahussalam desa Pariuk, Sabtu malam (10/08).
Diawal dengan pembacaan maulid, penerang hati, ceramah agama yang disampaikan Ustadz HM Yanoor dan dilanjutkan dengan tahlil serta doa penutup.
Peringatan haul dihadiri Sekretaris Daerah Dr H Sufiansyah MAP, pengasuh pondok pesantren Miftahussalam Guru HM Yamani, para ulama, habaib, Camat CLS, Camat CLU, tokoh masyarakat yang hadir bersama ribuan masyarakat.
Untuk diketahui, KH M Syarwani Abdan adalah seorang ulama yang dikenal di Kalimantan Selatan hingga Jawa Timur khususnya Bangil tempatnya mendirikan Pondok Pesantren Datu Kalampayan. Ia merupakan keturunan ke-6 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah H Sufiansyah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran PJ Bupati Tapin yang berhalangan hadir, karena bersamaan dengan penutupan acara Tapin Art Festival pada saat yang sama.
"Atas nama pemerintah daerah kita menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan haul guru Bangil yang dirangkai dengan ceramah agama yang disampaikan Guru M Yanoor sehingga kita semua dapat berjumpa dan bersilaturahmi pada kesempatan ini," ujarnya.
Menjelang pemilihan kepada daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 November nanti, kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah, menjaga persaudaraan.
"Kita pilihan boleh beda, tapi kita tetap bedingsanakan," kata Sufiansyah.
"Karena semua ingin maju, mudah - mudahan dan kita doakan pemimpin kedepan mampu membawa Tapin dan membawa margasari lebih maju lagi," tutupnya...(MP)
0 Komentar