Mediapublik.com : Rantau
Kunjungan kaji tiru ke kota Makassar tidak hanya belajar untuk menjadikan kota Tapin bersih dan indah, tetapi juga menjadikan masyarakatnya sehat lahir dan batin.
Demikian apa yang disampaikan Ketua Himpunan ahli kesehatan lingkungan Indonesia (HAKLI) kabupaten Tapin Achfida Yulianti SKM MKes saat ikut dalam kaji tiru ke kota Makassar yang diantaranya mengunjungi Puskesmas Makasssau untuk melihat pelayanan Dottoro'ta atau dokter ku dan melihat inovasi lorong wisata yang diciptakan dari kesadaran bersama masyarakat dalam mengubah lorong atau gang - gang yang tadinya tidak terawat menjadi indah dan bersih dengen berbagai kreasi dan kreativitas untuk menjadikan sebuah lorong menjadi tujuan wisata.
Untuk pelayanan Dottoro'ta sendiri merupakan pelayanan home care kerumah - rumah warga dengan menggunakan mobil kecil yang dapat menjangkau setiap lorong atau gang di kita Makassar.
Achfida Yulianti mengatakan, kelancaran kegiatan kaji tiru ini berkat dukungan dan bantuan dari HAKLI Kota Makassar yang urut membantu dalam koordinasi kegiatan sehingga pelaksanaan kaji tiru berjalan dengan lancar.
Kaji tiru sendiri di ikuti PJ ketua TP PKK Masrupah bersama Kepala Dinas Kesehatan Dr H Alfian Yusuf, Ketua Forum KKS Tapin Arifin Noor Atma beserta jajaran, sekretaris dinas kesehatan Hj Nurul Hidayah, Kasi Kesmas Hj Khalidah, Kasi Kesling Dr Galuh Nia Khairani, Hj Maria Ulfah perwakilan Dinas Perhubungan, perwakilan Dinas DP3A dan instansi terkait lainnya.
Kedatangan rombongan langsung disambut oleh Staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Kota Makassar Dr. Aryati Puspasari Abadi, S.Pi, M.S, Ketua forum kota sehat Makasar Dr. dr. H. Noer Bahry Noor, M.Si dan Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum Bappeda Kota Makassar Noptiadi, S.STP, MM.
Rangkaian kegiatan hari pertama pertama yakni ramah tamah dengan forum kabupaten kota sehat kota Makassar dan dilanjutkan mengunjungi UPT Puskesmas Makkasau di Kecamatan Ujung Pandang, kota Makasar untuk melihat inovasi home care "Dottoro'ta/ Dokter Kita.
Kegiatan dilanjutkan mengunjungi IPAL dan melihat Inovasi Lorong Wisata pengembangan kawasan lorong atau gang sempit menjadi objek wisata di Kota Makasar....(MP)
0 Komentar