BANJARMASIN : Mediapublik.com Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di Indonesia, Harian umum Sinar Pagi Baru kembali menyelenggarakan ceramah keagamaan Islam bersama Al-Habib Hasan Bin Ismail Al-Muhdhor.
Dengan mengusung tema " Rasulullah SAW Sebagai Inspirasi dalam Berkarya dan Panutan Dalam Kehidupan", kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun media Sinar Pagi Baru yang ke-23.
Ditempat acara, Minggu, (22/09/2024), Kepala perwakilan Sinar Pagi Baru Provinsi Kalimantan Selatan, Misradin yang akrab disapa Udin sebagai penyelenggara acara menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memperdalam pemahaman Islam, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW sesuai dengan tema yang dipilihnya.
Udin menyampaikan, pihaknya rutin menyelenggarakan acara keagamaan semacam ini dan momentumnya diupayakan bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun media Sinar Pagi Baru setiap tahunnya.
"Alhamdulillah sudah 6 tahun ini kami rutin lakukan kegiatan keagamaan serta HUT media kami seperti ini. Masyarakat senang dan merespon baik kegiatan yang kami lakukan" ucap Udin.
Antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar jelas terlihat dalam kegiatan ini. Selain diisi tausiah dari Al-Habib Hasan Bin Ismail Al-Muhdhor yang sengaja didatangkan dari Probolinggo Jawa Timur, terlihat pembacaan Syair Maulid Al Hasby oleh Syabab Magrum yang dan Qori internasional oleh Ahmad Fauzan dari Sekumpul Martapura yang disiarkan secara langsung melalui live streaming " ASWAJA.NET".
Sementara itu, dihadapan para ulama yang hadir, Al-Habib Hasan Bin Ismail Al-Muhdhor yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Azzahir dalam tausiahnya dikegiatan ini menyampaikan bahwa siapapun yang gembira dengan Nabi maka Nabi akan bergembira juga dengan dia.
"Jika Nabi sudah bergembira dengan kita, maka Allah akan ridho. Dan jika Allah sudah ridho maka dia akan memasukkan kita dalam surga" katanya.
Selanjutnya Ia sampaikan, siapapun yang beramal soleh baik laki-laki maupun perempuan maka hidupnya akan dijadikan indah dan berkah di dunia maupun akhirat.
"Ketahuilah nabi sangat menyayangi dan merindukan kita, maka dari kita harus menjaga hubungan baik dengan rasulullah" ungkapnya...(MP)
0 Komentar