Mediapublik.com Banjarbaru
Cuaca ekstrem yang melanda Banjarbaru dan sekitarnya pada Kamis, 31 Oktober 2024, Siang, menyebabkan ambruknya tembok pembatas di area belakang Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan area depan Program Studi Analis Kesehatan Poltekkes. Hujan deras disertai angin kencang seperti puting beliung membuat tembok tersebut roboh karena tidak mampu menahan beban.
Seorang pegawai Bapelkes, Nara, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca saat kejadian sangat mendung, disertai angin yang berhembus kencang, hingga seolah menyerupai puting beliung. "Angin kencang tersebut dengan mudahnya mengangkat dinding semen bata yang berat hingga akhirnya menimpa dua mobil yang terparkir di area tersebut," ungkap Nara. Bahkan, dinding tersebut ditemukan berada di atas atap mobil setelah angin reda.
Insiden ini mengakibatkan kerusakan ringan pada dua unit mobil pribadi milik pegawai Bapelkes, yang masing-masing memiliki nomor polisi DA 1671 WC dan DA 1042 NB. Selain itu, satu unit motor roda tiga juga terkena dampak dari kejadian ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, situasi telah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak Bapelkes dan Poltekkes telah melakukan koordinasi untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Langkah-langkah perbaikan juga segera direncanakan guna memastikan keamanan dan kenyamanan di area sekitar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan institusi di Banjarbaru untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya pada musim hujan yang berpotensi menyebabkan kejadian serupa.(TM)
0 Komentar