Mediapublik.com ; Banjarmasin
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin H.Edi Wibowo SE.Saat di kompirmasi di ruang kerjanya hari jum.at tanggal 6/12/2024. mengatakan secara ke seluruhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari anggaran tahun 2024 sebesar 2.6Triliun sudah tercapai 2.3 triliunan atau 86.41 persen ini berdasarkan data dari bulan Januari sampai bulan November di thn 2024.
di bandingkan dari Tahun 2023 Yang lalu realisasi thn ini ada kenaikan kalau di tahun 2023 yang lalu terealisasi hanya 1.96 dengan APBD Kita yang lalu 2.7 sekarang di tahun 2024.Terealisasi 2.6 sdh terealisasi 2.2 atau 84.41 persen lebih.
di katakan Eddy itu dari sesi pendapatan tersebut terdiri dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) dari 625 miliar.sudah terealisasi 459 miliar.atau 73.38 persen di banding kan tahun' 2023 realisasi kita hanya 466 miliar dengan sisa waktu yang ada di tahun 2024 ini mudah mudahan bisa tercapai dari seluruh Target yang di tentukan ucap nya.
Untuk anggaran belanja daerah di angka 2.6 terealisasi sudah di angka 2.024.atau 77.38 persen dengan sisa waktu 1 bulan ini insyaallah akan kita maksimalkan baik dari sektor pendapatan maupun belanja daerah pada SKPD harus Kita pus paling tidak bisa di angka 90.persen.
Harapan nya kita akan berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan PAD kemudian merubah kinerja Kita sebaik mungkin sehingga tidak ada lagi hal-hal yang terjadi seperti di tahun' 2023 yang lalu mudah mudahan tidak lagi terulang begitu juga harapan nya menyongsong tahun 2025 menyesuaikan aturan aturan ketentuan yang telah di terbitkan oleh pemerintah pusat akan kita sesuaikan.
Memang untuk target di tahun 2025 di bandingkan tahun 2024 akan ada kenaikan juga total pendapatan kita di tahun 2025 ini sebesar 2.350 triliun, memang dari 2 sisi thn 2024 ada penurunan.untuk sesi pendapatan nya atau PAD nya di tahun' 2024. Sebesar 473 di tahun 2025 sebesar 741.ada kenaikan dari sektor pajak terkait opsen
kemudian untuk anggaran belanja daerah itu ada di angka 2.4 Miliar kenapa pendapatan APBD Kita dari 2024-2025 ada penurunan karena kita 85 persen lebih tergantung kepada sumber transfer pusat, kalau transfer pusat turun kita harus menyesuaikan.
Eddy menambah kan APBD kita murni dari pendapatan asli daerah (PAD) Untuk pendapatan yang tertinggi yang pertama dari Penerangan jalan umum (PJU) pajak restoran makan minum PBB dan sektor pendapatan lain nya..(MHD)
Editor : Mahdi
0 Komentar