Dinas Sosial SiapKan 20 Ribu Porsi Makanan Perhari Untuk Bantuan Banjir Kurau

Mediapublik.com Tanah Laut 

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel melalui Tagana saat ini tengah fokus menyiapkan kebutuhan pangan warga terdampak banjir, di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Kurang lebih 20.000 ribu porsi setiap hari.

Kepala Bidang Penanganan Bencana, pada Dinsos Kalsel H. Achmadi mengatakan, disana sebanyak 7000 lebih warga terdampak. Sehingga pihaknya mendirikan dapur umum lapangan di Kecamatan Kurau.

Menurut Madi sapaan akrabnya, langkah ini diambil, sebagai bentuk respon cepat untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak banjir dapat terpenuhi, sebagai mana arahan Gubernur Kalsel H. Muhidin.

"Jadi 5,700 lebih sekali makan, jadi hampir 20.000 untuk satu hari makan yang kami siapkan lewat dapur umum Tagana Dinsos Kalsel," kata Ahmadi, disela peninjauan Banjir oleh Gubernur, di Kecamtan Mandastana Batola, Sabtu (25/1/2025).

Achmadi, menyebut musibah banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan rumah terendam air. Banyak warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti posko darurat dan rumah kerabat.

“Dapur umum ini dioperasikan dengan melibatkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), pelopor perdamaian, Pramuka, relawan, serta berbagai pihak terkait,” ujar Achmadi.

Direncanakan dapur umum lapangan tersebut berdiri minimal 7 hari dengan bermacam menu makanan yang mampu menyediakan ratusan hingga ribuan porsi makanan yang dibagikan langsung kepada warga di lokasi pengungsian maupun mereka yang masih bertahan di rumah.

Dinas Sosial juga mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan agar segera melaporkan kondisi mereka melalui posko atau perangkat desa setempat. Selain itu, distribusi logistik seperti makanan instan, air bersih, dan perlengkapan dasar lainnya terus dilakukan untuk mendukung kebutuhan warga terdampak.

"Banjir dikurau, disebabkan turunan air, intensitas hujan tinggi, berbarengan dengan pasang air sungai. Ketinggian air bervariasi, paling tinggi hingga dada orang dewasa. Daerah ini menjadi yang terparah," ujarnya.(RRI/<MP)

Posting Komentar

0 Komentar