Hadiri Groundbreaking Dapur MBG di Banten, H Edy Harap Februari Giliran Kalsel

Mediapublik.com : Kalsel 

Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) telah resmi memulai pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) Program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Provinsi Aceh menjadi Propinsi pertama yang dipilih di lanjut Propinsi Sumatera Utara. 

Pembangunan Dapur MBG pertama oleh Inkopontren  ini ditandai dengan pelaksanaan acara ground breaking yang berlangsung pada Jumat (24/1/2025) di Pondok Pesantren Istiqamatuddin Darul Muarrif, Lam Ateuk, Aceh Besar.

Sedangkan peletakan batu pertama untuk dapur umum di Sumatera Utara dilakukan secara simbolis di areal Pesantren   Pesantren Mawaridusalam di Jalan Peringgan, Dusun III, Desa Tumpatan Nibung, Kecamata Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Minggu, 26/1/2025..

Inkopontren kembali melakukan groundbreaking di Propinsi Banten di Pondok Pesantren Al Aqso Tahfizul Quran  Serang. Kamis 30/01/2025.

Dr H Edy Setyo Utomo Ketua Koperasi Sekunder Pondok Pesantren Kalsel Babussalam (Puskopontren) yang mengikuti peletakan batu pertama ( grounbreaking  ) berharap pembangunan dapur MBG dapat segera di bangun di Propinsi Kalimantan Selatan. 

Gayung bersambut harapan H Edy mendapat respon positif dari Ketua Umum Inkopontren Hapi Zazuli, SE. Hapy menargetkan pembangunan Dapur MBG di Kalsel akan dilaksanakan dan dimulai bulan Februari 2025 atau sebelum bulan puasa. " In syaa Allah kami Inkopontren sudah mendiskusikan dengan H Edy untuk pelaksanaan pembangunan  dapur MBG" ujar Hapi. 

Ditambahkan Hapi, tahapan penentuan titik dapur sudah di koordinasi oleh H Edy dan sedang proses persetujuan Badan Gizi Nasional. 

Groundbreaking di Serang Banten dihadiri Kepala Badan Gizi Nasional yang diwakili 

 oleh Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Dr Nyoto Suwignyo, Ketua Umum Inkopontren Hapi Zazuli, SE, Bendahara Umum Inkopontren Ir. H. Muhammad Azhari MH, Ketua Dewan Penasehat PPIR Mayjen TNI (Purn) Arri Sujono, Wakil Menteri Koperasi Dr Ferry Juliantono yang di wakili salah satu Deputi, Pj Gubernur Banten dan Forkopimda, para pimpinan Bank BRI, Mandiri, BNI dan BSI Syariah , pimpinan Ponpes di Banten. 

Dr Nyoto mengungkapkan bahwa program MBG ini akan melibatkan berbagai pihak, seperti santri, guru, dan masyarakat sekitar yang memiliki keahlian dalam memasak. 

Ia juga menekankan pentingnya program ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi berkualitas. Sebelumnya, banyak yang meragukan keberhasilan program ini, namun kini terbukti telah terealisasi.

“Tak mudah juga meyakinkan para pimpinan pondok pesantren. Banyak yang bertanya, antara iya dan tidak. Namun semua ini karena niat baik dan pertolongan Allah, semoga program ini berjalan lancar ,” ungkap Nyoto, 

Program MBG ini diharapkan bisa membawa dampak besar, khususnya bagi santri yang selama ini makan dengan keterbatasan. Melalui program ini, mereka bisa mendapatkan makanan bergizi secara gratis, yang merupakan bagian dari program unggulan Presiden Prabowo.

Program MBG memiliki dua versi, yaitu untuk pesantren dan umum, dengan tujuan utama untuk memastikan anak-anak didik mendapatkan asupan gizi yang baik, sehat, dan mendukung kemampuan mereka dalam belajar...*(MP)

Posting Komentar

0 Komentar