Mediapublik.com Banjarmasin
Terhitung Sejak 1 Pebruari 2025 lalu, Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Basirih akhirnya di segel Kementerian Lingkungan Hidup (LH) Banjarmasin pun Kini Berada pada Status tanggap Darurat Sampah,
Dalam hal ini Kecamatan Banjarmasin Utara Dengan ada nya status tersebut, pihaknya berupaya agar tidak ada sampah dari wilayahnya yang harus dibawa ke TPA yang kondisinya sudah melebihi kapasitas (overload).
Camat Banjarmasin Utara Hj.Norrahmawati S.AP Saat Di Kompirmasi Hari Jum.at tanggal 7/2/2025.di sela-sela Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan pembuatan sampah Komposter Bertempat Di Halaman kecamatan Banjarmasin Utara,
"Mengatakan dalam kondisi darurat sampah ini pihak nya melaksanakan Pelatihan pengelolaan sampah Komposter yang Di Hasilkan dari Sampah Rumah tangga,
Menurut nya sampah Yang Paling Banyak itu Di Hasilkan ada lah sampah rumah tangga atau sampah organik bisa mencapai 60 persen lebih,agar tidak menumpuk pihak nya Melaksanakan Pelatihan Komposter, tujuan nya untuk bisa mengurangi kapasitas sampah kita.
Camat Banjarmasin Utara Hj.Noorrahmawati S.AP Berharap Setiap Rumah yang ada di kecamatan Banjarmasin Utara juga Kelurahan -Kelurahan bisa Memilah Milah sampah,
"Hari ini kita adakan pelatihan dulu kepada para lurah-lurah Dan ASN Kecamatan, juga ASN kelurahan, kemudian PKK Dan ketua LPMK Ketua RT yang ada di kecamatan Banjarmasin Utara.ucap nya.
"kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada sampah yang harus dibawa ke TPA, bagaimana sampah tersebut dapat diselesaikan, diolah dan ditangani di wilayah Kecamatan Dan kelurahan Masing masing.
Hj Noorahmawati menyebutkan, telah menyiapkan berbagai strategi agar sampah di wilayahnya dapat ditangani sendiri. Diantaranya melalui kerjasama bersama masyarakat yang peduli terhadap lingkungan Masing-masing.
Salah satu Narasumber yang Hadir Dari pengelolaan Bank sampah (TPS3R( ibu Fatmawati Memberikan Paparan nya saat Pelatihan Pengelolaan Komposter, Mengatakan Penting nya Kesadaran masyarakat Untuk bisa Mengolah sampah Organik Atau sampah rumah tangga supaya bisa bermanfaat.
Dalam hal ini Fatmawati Memberikan contoh cara cara Mengolah Sampah Rumah tangga yang difokuskan kepada pengelolaan sampah, berbasis penghasil komposter,Kami fokuskan ke sampah organik nya," kata dia.
Selain itu, Fatmawati mengajak masyarakat tidak hanya mengambil manfaat dari sampah yang bernilai ekonomis, namun yang terpenting adalah sampah tersebut aman terhadap lingkungan.
"Jadi nilai ekonomi hanya sebagai efek, tapi yang utama bagaimana sampah ini aman terhadap lingkungan,Dirinya berharap, warga Kecamatan Banjarmasin Utara bisa memilah mana sampah organik dan non organik."Tandasnya..(mp)
Editor :Mahdi
0 Komentar